Pages

Friday, December 26, 2008

Liburan yang gagal buat Lulla --Lulla demam


Selasa kemaren tgl 23 Desember,sebelom mama berangkat ngantor, Lulla ngambek karena kesal belom ketemu papa tapi papa malah udah tugas lagi keluar kota.Alhasil Lulla jadi agak berkeras untuk memboikot mama pergi ngantor.Ya udah lah,hari itu cuti aja,soalnya ada kendala teknis juga pas mau berangkat ngantor ngajak sementara mobil gak ada dan kondisi ujan deres.

Cuti deh…si Lulla gak berenti begitu aja,dia menuntut hak liburannya,well..ini musibah,bulan lalu tabungan liburan kami kepake untuk menutupi musibah yang dialami oleh Ipar saya,maka sekarang kami gak punya budget liburan,padahal udah di persiapkan dari awal tahun bahwa akhir tahun ini kita mo vacation dan saya akan ambil cuti di hari-hari kejepit yang menggiurkan ini.Sementara itu, saya pun masih kekeuh tidak mau menyentuh tabungan masa depan hanya untuk berlibur,karena kalo gak disiplin menggunkan tabungan,maka bisa kacau lah cita-cita financial kita.

Saya sih bisa menerima sepenuhnya,bahwa Liburan itu sifatnya tersier dan membantu orang yang kena musibah, itu jauh lebih penting daripada berlibur.Tapi Lulla tidak mudah menerima kenyataan ini, saya dan Tori maklum, Lulla masih kecil,sekali yang dia tau berlibur,maka dia akan terus menuntut.Belom bisa kami ajak diskusi kenapa acara liburan setelah bagi rapor harus dibatalkan,karena penjelasan semacam itu akan membuatnya terlibat jauh berfikir tentang alasan kemana budget liburan itu dipakai,dan membicarakan musibah yang dialami oleh pamannya jelas bukan hal yang bijaksana.

Akhirnya,disegala keterbatasan ini,kami berupaya mengerti betapa kecewanya gadis kecil kami.Dan kami berupaya meluangkan waktu yang semestinya untuknya.Dan kejadian dia ngambek hari Selasa lalu itu pun, sudah saya pahami,bahwa solusinya adalah mengajaknya jalan-jalan.

Dan jalan-jalan yang diharapakan Lulla adalah pergi melihat binatang,kemana lagi kalo gak ke taman safari atau ke ragunan.Yang paling mungkin adalah ke ragunan,karena mobil dipake untuk siding di Bandung,maka ke taman safari udah gak mungkin dilakonin.

Seharian saya ke ragunan sama Lulla,dia bahagia banget,sibuk berceloteh tentang binatang-binatang,mengamati banyak hal dan ditutup dengan acara naik perahu mengelilingi danau di ragunan.hari itu gadis kecil saya tidur sambiltersenyum,puas sekali dengan liburan sederhananya.

Besokny, tanggal 24 Desember,saya dapet telpon dari rumah, Lulla panas kata si mbak, 38 derajat,aduh!

Besoknya pas tanggal 25 Desember masih belom reda juga,meski si kecil kliatan fine dan tetep biasa-biasa aja.Sampe hari ini,dia masih anget,suhu gak turun ke titik normal,masih di kisaran 37,3 derajat sampe 38,1 derajat,saya sedih banget..Apa karena ke ragunan?saya kawatir dia kena DB (amit-amit..),mudah-mudahan sih enggak ya.

Sementara saya nulis ini,saya duduk di meja kerja saya di kantor karena ada rapat penting mengenai budget 2009,setelah rapat saya akan segera ‘terbang’ ke rumah,bergabung dengan Tori menjaga Lulla.Hmmm…mudah2an dokter Diah pagi ini bisa memberi jawaban akan masalah ini. Semoga Lulla gak kenapa-kenapa ya..Dan bisa segera sehat.

Saya gak tenang kerja dikantor saat ini!!!!!!

No comments: