Saya bekerja di bilangan jakata
selatan, rumah saya di depok, setiap pagi saya berangkat kerja diantar driver menggunakan
mobil pribadi, sebelum ke kantor saya mengantar anak2 ke sekolah.. Mengantar
anak ini adalah kegiatan menyenangkan bagi saya, seperti booster di pagi hari
ketika bersama anak2 melewati pagi bersama meski hanya 30 menit, dan sore hari
saya kembali di jemput oleh driver.
Awalnya saya masih biasa2 aja
dengan rutinitas ini, menggunakan kendaraan pribadi di jam2 sibuk lalu lintas
(jam pergi dan pulang kantor) masih dirasa masuk akal. Setiap pagi saya
membutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk sampai ke kantor, tapi sore hari, wow! Lonjakannya
luar biasa, bisa 1 setengah jam diperjalanan, paling cepat 60 menit, apalagi kalau saya gak pulang
ontime jam 5 sore, waduh saya bisa terjebak di suasana macet yang parah.
Entah apa yang terjadi,
belakangan ini kemacetan sore luar biasa parahnya, saya pun mulai melirik alternative
lain. Saya yang sejak kuliah terbiasa naik KRL, melihat moda transportasi ini
adalah hal yang gak asing lagi. Memang
saya akui jasa KRL dahulu buruk banget, saya cenderung memilih naik
angkot yang panas dan macet daripada terhimpit2 parah di KRL, tapi kalau
kondisi mendesak saya akan naik KRL juga. Namun melihat perkembangan KRL
sekarang yang berubah nama menjadi Commuterline, saya mulai melirik untuk
menjadikan moda transportasi ini sebagai alternative.
Apalagi sejak ada gerbong khusus
wanita, wow saya makin merasa nyaman, karena dirasa lebih aman. Lambat laun
sepertinya PT KAI melakukan pembenahan luar biasa, dari mulai merapihkan
stasiun, merapihkan system karcis dan sistem2 layanan lainnya.
Untuk pertama kalinya saya membeli
kartu berlangganan, dimana kita cukup
mendepositkan sejumlah uang agar kita gak perlu antri di karcis, cukup
tempelkan di layar, lalu kita bisa masuk portal ke kawasan peron, OMG… mirip2
naik MRT di Singapore rasanya. Cukup bangga saya melihat kemajuan layanan
Commuterline sekarang ini, good job untuk management PT KAI!
Kemarin sahabat saya pulang dari
Japan, dia menggunakan public transportation disana, dan ia memuji bahwa
commuterline Jakrta sudah mulai layak jika membandingkan dengan japan, saya
yakin kita akan sama majunya dengan Negara maju lainnya.
Yah sudah sebulan terakhir ini
setiap sore sepulang kantor, saya lebih banyak naik commuterline, dan saya
bahagia banget karena naik commuterline saya jauh lebih cepat sampai rumah,
sehingga saya lebih banyak punya waktu dengan anak2 di rumah, moga2 kedepannya
armada commuterline diperbanyak jadi tingkat kepenuhan di gerbong bisa
dikurangi, layanan juga makin diperbaiki sehingga antrian tidak panjang,
kondisi kereta pun prima supaya tidak ada keterlambatan dan tetap nyaman.