Pages

Saturday, July 16, 2011

Welcome to the World my Son, Brave Afif Riyadi



Inilah berita bahagia yg telat saya posting, tanggal 28 Juni lalu pukul 05.30 pagi saya melahirkan seorang anak laki- laki yang kami beri nama Brave Afif Riyadi. Setelah sebelumnya saya ceritakan, saya akhirnya melahirkan pada pagi hari tanggal28 itu. Sebelumnya tanggal 27 Juni, saya kembali diperiksa secara intensive menggunakan USG 4D untuk melihat kemungkinan sxaya melahirkan normal,tapi hasilnya nihil, ya apa boleh buat maka malam itu saya check in di RS untuk mempersiapkan diri besok paginya .
Melalui operasi semacam ini adalah hal baru bagi saya, nowonder malam itu saya gak bisa tidur,akhirnya ketika subuh dan tiba waktunya saya diantar ke meja operasi, saya terkantuk kantuk dan sesekali terlelap.Sampai ketika saya mendengar tangisan bayi saya baru terbangun, saat itu saya diberi kesempatan melakukan IMD (inisiasi Menyusui Dini), alhamdulilah Brave pintar sekali menemukanputing susu sebagai sumber makanannya, disitu saya terharu biru melihat naluri bayi saya.
Ada satu hal lagi yang lucu, saat perawat menunjukkan bayi saya untuk pertama kalinya,saya terperangah,karena bayi saya mirip sekali dengan Lulla saat bayi, hanya saja Baby brave lebih kecil karena berat badannya hanya 2600 gram dengan panjang 45 cm, sementara Lulla dulu berat badannya 3100 gr dengan panjang 49cm.
Melewati operasi Caesar emang bener2 gak berasa,tapi pascanya ternyata cukup berat. Operasi yg berjalan begitu cepat dan gak terasa itu,ternyata mengakibatkan efek yg tidak mengenakkanbuat saya. Ternyata saya mengalami efek gatal- gatal akibat penggunaan anestesi, selain rasa mual setelah operasi. Setelah efek anestesi menghilang saya diberikan pain killer yang dimasukkan lewat anus, tapi siapasangka saya ternyata alergi pada kandungan zat yg ada pada pain killer tersebut, akibatnya efek gatal meningkat berkali kali lipat, masyallah saya samapai nangis karena ga kuat nahan rasa gatal yg menjalari saya dari ujung kaki sampai ujung rambut. Sayapun terkendala untuk buang angin, sampai 30 jam saya tidak makan dan tidak minum karena tak kunjung buang angin.
Tapi alhamdulilah disemua kesulitan itu saya tetap bisa menyusui Brave, saya dan suami bertekat untuk memberikan Brave ASI ekslusif.semoga tidak ada kendala yang berarti ya…

Cerita suka duka menyusui nya nanti saya lanjutkan ya…Cao!