Pages

Wednesday, November 26, 2008

Jodoh Kali yeee??

Ini crita yg udah agak lama sebenernya,tapi sayang kalo ga diposting,abisnya lucu sih…

Masih inget gak,tempo hari gw sempet operasi cabut kuku akibat kurang hati-hatinya gw. Akibatnya jari kaki gw dibebet-bebet perban tuh untuk waktu yang relative cukup lama.

Selang beberapa hari dari kejadian gw operasi, tiba-tiba Tori mengalami kecelakaan kecil lagi (lagi??please deh stl kejadian kejepit pintu mobil itu),kali ini ada kaitannya juga ma mobil. Jadi Sabtu pagi dia nyuci mobil (tumben,biasanya juga pak Yadi), tiba-tiba ketika sedang asyik menyikat rongga-rongga di dekat plat mobil,tangannya tergores sesuatu,gw sih curiga tergores plat mobil.










Gw pikir luka kecil biasa,tapi darahnya gak berenti-berenti,alamaaaak…ngeri deh liatnya. Trus pas kita liat ternyata robeknya dalem juga. Waah ngeri deh..ini mah kudu dijait ma dokter…

Well…finally Tori juga harus senasib ma gw,jari jempolnya yang robek itu harus diperban-perban juga.

Pas besoknya kami menghadiri acara BBQ party disalah satu rumah sahabat kami,mereka semua spontan ketawa ngakak,melihat jari gw dan jari Tori sama-sama dibebet perban. “Idiih sama-sama di perban,biar dibilang jodoh tuuuh lu berdua??”, gitu deh ledekan mereka. Dasar tu orang-orang malah ngeledekin aja, emang nye kite sengaja sama-sama diperban? ehehhehe…

Secara ya, gw ma Tori sama-sama kurang hati-hati jadi kebetulan aja lukanya barengan, ini yang namanya Jodoh kali ye??ampuuun deh……………….

Tuesday, November 25, 2008

Mencuci Mobil...

Suatu hari di waktu libur,Lulla membantu Papa mencuci mobil,pekerjaan rumah tangga yang amat Lulla sukai...

Bagaimana Lulla cara Lulla mencuci mobil?










Ehehhehehe...Lulla tuh serius loh ngebantuinnya,kayaknya enjoy banget...

Thursday, November 20, 2008

Keseimbangan Karier dan Rumah Tangga

Mungkin semua teman-teman pembaca blog saya udah tau,kalo saya adalah seorang ibu berprofesi ganda,yaitu sebagai ibu rumah tangga dan wanita carier.Karena saya lulusan Hukum,maka profesi spesifik di carier kantoran saya adalah HRD.Dengan berprofesi ganda biasa saja sudah cukup ribet membagi waktu,apalagi profesi carier sebagai head HRD di perusahaan swasta,membuat saya mau tak mau harus ekstra hati-hati dalam membagi waktu dan prioritas. Salah-salah saya menentukan prioritas,maka akan menimbulkan cemo’ohan di kalangan karyawan. “alaaaaaaaaaaahhh..HRD-nya aja kayak gitu”,saya gak mau ada istilah begitu yang dicap ke diri saya. Secara luas semua orang tau kalo tugas utama HRD adalah mengatur karyawan,kalo sayanya sendiri gagal ‘mengatur’ diri saya sendiri,gimana karyawan mau ikut aturan?.Saya adalah ROLE MODEL bagi karyawan,semua karyawan ketika mematuhi aturan. Saya gak bisa nyuruh orang disiplin kalo saya sendiri gak disiplin,saya gak bisa nyuruh orang untuk nentuin prioritas yang benar kalo saya sendiri gak bisa melakukannya juga.

Sungguh hal yang gak mudah buat saya selaku ibu dari seorang Balita,tapi konsekuensi itu sudah saya dan suami saya sadari bersama sejak awal sejak adanya tawaran kerja ini. Segala hal telah kami pertimbangkan masak-masak,dan pilihan kami jatuh pada kata sepakat bahwa saya diijinkan kerja oleh suami saya,dan beliau pun bersedia membagi tugas dengan saya dalam hal pengurusan anak dan rumah tangga jika saya lagi berhalangan. Suami saya juga telah menyiapkan diri untuk menyokong tugas saya di rumah jika saya harus mempriorotaskan tanggungjawab di kantor. Dia pun tau konsekuensi saya bekerja kantoran,saya akan banyak menghabiskan waktu di kantor sehingga gak selalu standby di rumah,saya juga harus lembur jika dibutuhkan,bahkan saya pun akan sesekali tidak pulang karena harus tugas luar kota. Suami saya paham betul konsekuensi pilihan kami tersebut,toh dia pun paham alasan saya bekerja.

Menurut hemat saya seharusnya tiap wanita bekerja telah memahami konsekuensi ini,dan para suami yang memberi izin kepada istrinya untuk bekerja seharusnya telah memiliki gambaran konsekuensi yang akan diterima,dan dikemudian hari jika harus menghadapi konsekuensi,si suami dapat mengerti dan memaklumi bahkan jika perlu dapat menjadi motivator yang baik.



Dua profesi yang tidak mudah



Nah hal ini sayangnya tidak terjadi dengan beberapa teman wanita di kantor saya,yang juga sama-sama berprofesi ganda seperti saya. Saya bercerita seperti ini karena saya sendiri sudah kehabisan energy untuk meladeni keluhan-keluhan,prilaku-prilaku,protes-protes dan tuntutan-tuntutan yang berkaitan dengan kesepatakatn ‘domestik’ yang tidak selesai ini.

Kejadian bermula dengan adanya rencana kantor saya untuk mengadakan acara employee gathering,kalo diperusahan lain acara employee gathering sudah menjadi hal biasa yang merupakan agenda wajib tahunan,bahkan selalu menjadi agenda yang menggembirakan dan ditunggu-tunggu,namun dikantor saya justru jadi sebaliknya (aneh kan???). Di perusahaan tempat saya bekerja,tahun-tahun sebelumnya selalu diadakan family gathering,tapi pencapaian pesan membangun kepada karyawan tidak pernah sampai melalui media family gathering,karena karyawan jika sudah membawa keluarga jadi lebih focus pada keluarganya daripada kegiatan yang diselenggarakan. Oleh karena itu perusahaan merombak pola gathering ini,untuk membuat employee gathering tiap dua tahun sekali diselingi dengan family gathering.Tujuannya adalah agar perusahaan memiliki kesempatan untuk memasukkan pesan membangun pada karyawannya.

Tapi sayang banget,niat baik Perusahaan ini malah menuai protes yang menurut saya berlebihan pada beberapa karyawan,dan yang sangat-sangat saya sayangkan,protes ini dilakukan oleh beberapa ibu-ibu.Alasan keberatan yang dilayangkan oleh para ibu2 itu adalah karena mereka harus meninggalkan keluarganya. Sebelum protes berlebihan ini dilayangkan,management dan HRD Perusahaan telah mengantisipasi dengan mengeluarkan kebijakan yang meringankan masalah domestic para ibu-ibu ini. Perusahaan membolehkan para ibu2 tersebut untuk membawa serta anak-anak mereka yang masih balita bersama pengasuhnya,dan biayanya akan ditanggung oleh Perusahaan. See???betapa perusahaan baik banget,Perusahaan niat intinya adalah untuk membangun karakter karyawan dan mencoba mengakomodasi kendala yang ada.

Tapi apa yang terjadi sodara-sodara???Para Ibu-Ibu itu masih aja protes,dengan tuntutan yang sama yaitu kenapa gak boleh bawa keluarga. Asumsinya karena tuntutannya seperti ini,sementara Perusahaan membolehkan mereka membawa anak dan pengasuh,artinya mereka menuntut suami ikut serta kan?GAK HABIS PIKIR…………..

Bahkan yang menurut saya dan beberapa teman lain agak berlebihan,adalah adanya issue yang mengatakan bahwa ibu-ibu yan gmelakukan protes itu sampe berantem berhari-hari dengan suaminya masing-masing gara-gara adanya agenda employee gathering ini,padahal acara ini cuma berlangsung dari hari Sabtu dan Minggu,Minggu siang udah kembali ke Jakarta.

Esensi dari masalah ini,saya melihat masih banyak wanita-wanita bekerja beserta pasangan masing-masing belum bisa bersikap proporsional. Kenapa saya bilang demikian?karena menurut saya,suami mana pun yang mengizinkan istrinya bekerja,harusnya sudah memiliki gambaran bahwa load kerja, training,gathering,meeting maupun dateline kerja adalah kewajiban dan konsekuensi dari pekerjaan kantoran,demikian juga dengan halnya gaji,tunjangan,asuransi,dan fasilitas lainnya yang diberikan adalah hak dari pekerja kantoran.

Adanya agenda kantor yang memiliki tujuan ‘membangun’ karyawan ini merupakan hal wajib yang harus diikuti oleh karyawan,karena bagian dari tugas,itu juga merupakan konsekuensi pekerjaan dan profesi yang diemban oleh istrinya. Jadi jika suami tidak menginginkan istrinya untuk menjalankan tugas kerjanya,kenapa tidak sekalian melarang istrinya bekerja?

Akan lebih baik tentunya bagi para suami itu untuk menugaskan istrinya jadi full time mom di rumah daripada membiarkan istrinya memberi kontribusi pendanaan di rumah dari hasil kerja kantoran,tetapi profesionalitasnya setengah-setengah. Daripada setengah-setengah saya kawatir nanti malah muncul kesan yang negative seperti perumpamaan berikut :”giliran hak ( contohnya gaji),semua orang gak mau terlambat tapi kalo kewajiban,seolah selalu cari alasan pengecualian”.

Status sebagai ibu seolah menjadi excuse bagi perempuan untuk menjadi tidak professional.

Saya sedih sekali melihat fenomena ini,saya selalu berambisi untuk menunjukkan pada dunia,bahwa seorang ibu pun mampu professional seperti kaum lelaki. Tapi di lain sisi kadang ada beberapa perempuan yang malah mendeklarasikan dirinya secara terang-terangan tentang kelemahan mereka.

Semua orang tentu punya kelemahan,semua orang punya kesulitan,tapi apakah kita harus mengkotakkan diri kita karena adanya kelemahan dan kesulitan itu, dan bukannya berupaya mencari jalan untuk mengakali kelemahan dan mengatasi kesulitan????

Miris ya melihat fenomena ini?,seolah perempuan –perempuan men-gender-kan kaum mereka sendiri.Apapun halangannya, buat saya kewajiban adalah tetap kewajiban,sepanjang itu semua bisa diselaraskan dan tidak berat sebelah,kenapa kita harus menjadikannya penghalang?

Friday, November 14, 2008

Campak Jerman dan Dugaan TB

Beberapa waktu lalu,Lulla sakit batuk,sejak bulan ramadhan sampai 2 minggu lalu tu batuk gak hilang juga.Akhirnya kami kembali membawa dia ke dokter langganan di RS Duren Tiga. Sejak kami pindah ke Depok,kami mengganti dokter anak kami ke dokter yang berpraktek di sekitar Depok.Tapi kalo ada penyakit yang kelihatannya cukup serius,kami membawa Lulla ke dokternya yng di RS Duren Tiga itu,yaitu dokter Handi Rohandi. Bliau adalah dokter senior,dan yg gw tau sejak dulu bliau selalu berhati hati dalam menangani anak gw.Karena batuk Lulla ga juga sembuh maka kami terpaksa melakukan berbagai observasi,mencari penyebab batuk.Kami mulai menghindari Lulla dari berbagai makanan yang diduga sebagai pemicu batuk. Tapi batuk tak juga kunjung hilang.Setelah 2 kali melakukan observasi dan gak menunjukkan hasil,maka diputuskan untuk melakukan test mantoux dan rontgen paru. Setelah 2 hari ditunggu hasil mantoux menunjukkan tanda negative.Dan hasil rontgennya menunjukkan adanya kesan Bronchopneumonia kalo bahasa awamnya flek.

Dua hari kemudian semenjak ada hasil tes mantoux dan rontgen,kami kembali bertemu dokter Handi,saat itu Lulla juga mengalami gangguan di kulitnya,yaitu bercak-bercak merah menyerupai campak di wajah, belakang telinga dan dada. Gw sempet kepikiran, jangan-jangan ini sakit campak,tapi kok gak ada tanda-tanda pendukung lain, seperti demam atau minimal rewel. Kami sempat curiga Lulla alergi,karena sehari sebelumnya Lulla menyantap bakso ikan (anak gw rada rentan ma ikan-ikanan),trus ada gejala rada gatal juga.Dokter Handi pun pas meriksa Lulla meyakini bintik kemerahan ini adalah alergi,bliau juga mungkin lebih focus sama hasil observasi parunya Lulla.

Pada sesi konsultasi membaca hasil test dan hasil rontgen itu,dokter Handi masih meragukan kalo batuk Lulla itu akibat TB,meski di hasil rontgen ada kesan bronchopneumonia itu,dokter tetap yakin bukan TB penyebab batuk yang diderita, dan gak bisa di judge TB juga jika hasil test klinis gak komplit,mengingat Lulla juga gak ada riwayat sering deman,berat badan normal naik,tidak batuk yang mengeluarkan dahak maupun tidak mengalami serangan batuk yang rutin. Dokter merasa harus ekstra hati-hati untuk memberi obat penyembuhan TB,karena obat TB dikonsumsi tiap hari dalam rentang waktu berbulan-bulan,nah kalo ternyata ada TB sementara obat TB terus di konsumsi kan nanti malah lebih bahaya. Maka oleh dokter Handi,Lulla diberi obat untuk ‘membersihkan’ paru (tapi bukan obat TB) untuk seminggu,kalo gak berhasil juga,dia menyarankan kami untuk konsultasi ke dokter paru anak.

Besoknya,gw berangkat ke kantor kayak biasa,tapi dari laporan pembantu di rumah,gw kok curiga ada sesuatu yang gak beres,karena si Nancy cerita kalo bercak merah telah menyebar ke seluruh area tubuh,kaki dan tangan pun berbintik merah kayak campak itu.Gw segera pulang dan melihat sendiri,yah ternyata bener,sekujur tubuh Lulla merah semua. Kalo emang kena campak,kok kayaknya anak gw fine-fine aja,tetep lincah pecicilan,makan dan minum susu pun gak berkurang,dan kalo ditanya apa pusing apa sakit dia jawabnya enggak.

Demi menjawab rasa penasaran gw,maka besok paginya gw bawa Lulla ke dr Maria Basir Djatmoko,dokter kulit langganan Lulla di RS MMC. Pas periksa, dokter meminta Lulla melepas pakaian untuk memeriksa seluruh tubuh lalu kemudian megang leher Lulla. Well…dr Maria bilang, ini CAMPAK JERMAN alias RUBELLA dan bukan alergi. Menurut dokter,campak jerman adalah campak yang hanya mucul 5 hari lalu selesai. Kenapa gak ada deman?sebenernya bukan gak ada,tapi campak jerman ciri demamnya adalah demam yang mild atau ringan,paling Cuma 37,2 sampai 37,8 derajat,kejadian di Lulla malah kita semua gak nyadar kalo dia deman,mungkin cuma sedikit bergeser dari suhu normal aja jadi gak ketahuan. Dan ciri lain dari campak jerman ini adalah,adanya pembengkakan pada kelenjar tyroid di tenggorokan (dibawah telinga),jadi kemungkinan akan adanya penurunan selera makan tapi kok Lulla tetep enak-enak aja makannya?heran gw…Dan ada ciri terakhir,yaitu adanya ngilu-ngilu pada persendian,yah mungkin Lulla belom bisa mendescripsikan rasa ngilu jadi dia gak mengeluh.

Pada prinsipnya Rubella gak berbahaya,tidak sebahaya campak biasa.Tapi kalo menyerang ibu hamil,maka jadi berbahaya,karena akan mengganggu janin.Bahkan bisa mengakibatkan kecacatan. Makin muda usia kandungan yang terserang rubella maka makin kompleks kecacatan yang akan diderita si janin.Dr Maria pun hanya memberi vitamin, dan cream untuk mengurangi rasa gatal.Dr Maria kembali menekankan bahwa Campak jerman yang dialami Lulla gak berbahaya buat Lulla.

Lulla sudah sehat lagi...

Karena merasa cukup lega,maka sepulang dari MMC,kami pergi mencari kado untuk sepupu-sepupu Lulla,kami mampir ke Nenen Baby Store,ketemu Brenda dan Yudis,sayangnya Vanya bobok, next time ya Van…

Nah sesuai prediksi dokter Maria,kalo hari berikutnya bintik kemerahan Lulla mulai hilang,Alhamdulillah sampai saat ini Lulla udah gak kenapa-kenapa. Batuk-batuknya pun hilang,bener juga prediksi dokter Handi,batuk Lulla mungkin disebabkan karena ada sedikit masalah kotoran di parunya tapi bukan TB. Dr Maria pun waktu gw ceritakan masalah adanya bronchopneumonia pada paru Lulla,bliau mengatakan agar gw dan DSA Lulla untuk berhati-hati untuk menjudge TB,karena Lulla adalah anak yang terlahir dengan bawaan alergi alias exim kulit,jadi pada kebanyakan kasus orang yang bermasalah kulit akut seperti Lulla,parunya jika di rontgen maka akan terdapat kesan bronchopneumonia.Jadi emang untuk men-juge adanya TB atau tidak, gak bisa hanya berdasarkan hasil rontgen,tapi ciri-ciri klinis lainnya juga harus mencukupi. Untung dokter Handi itu orangnya sangat akurat dan hati-hati,kalo enggak,saat ini Lulla sudah rutin menegak obat TB kali ya??

Alhamdulillah Lulla dah sehat betul saat ini, dan sudah kembali beraktifitas di sekolah,dia juga senang karena gak perlu mengkonsumsi obat-obatanyang bikin dia be te.Semoga kedepannya dia gak bermasalah lagi ya..

Monday, November 10, 2008

Penyebab Konyol di sebuah kemacetan di Jakarta


Pagi ini,agak lain dari biasanya, kenapa?gw kekantor dengan berjalan kaki..SERIUS??? iye.. enggak seeeh ,gak juga jalan kaki total dari Depok trus sampe kantor di TB Simatupang. Biasanya tiap pagi gw selalu melewati komplek Kopasus Cijantung,biasalah alasan standar kenapa lewat situ dan gak lewat Lenteng Agung, demi menghindari macetnya Lenteng Agung karena ada perlintasan rel kereta api

Nah pagi ini,gw kejebak macet yang gak biasanya terjadi,kemacetan terjadi tepat di depan rumah sakit Cijantung,itu mobil2 stuck gak bergerak,padahal itu udah ¾ jalan menuju kantor gw. Ditunggu 5 menit…10 menit.. mobil gw gak juga gerak, bahkan beberapa kendaraan di depan mobil gw malah puter balik.Nah looooooo?Liat jam udah hampir jam 8,sementara gw janji ketemu orang jam 8,enggak mau telat lah gw..mokal.Akhirnya gw putusin untuk jalan kaki.Pak Yadi agak kaget dengan keputusan gw,menurut dia jarak kantor gw masih cukup jauh. Tapi dia gak berani bantah,dia malah menawarkan untuk mencarikan gw ojek. Tapi gimana juga mo naik ojek,lha wong motor2 aja gak bergerak.

Maka gw lepas jas kerja gw,gw tenteng aja bersama tas besar gw.Untung,masih pake sepatu Crocs(karena kaki belom bisa diajak kompromi pake sepatu kerja,ehehhe…)gw jadi bebas melesat setengah berlari,meliuk liukkan badan untuk nyempil2 diantara antrian motor. Well…akhirnya sampai jg gw ke pusat sumber macet. And you know what apakah yang menyebabkan kemacetan total itu?

Yup…sebuah tragedy konyol sebenernya,jadi ada seorang maling yang ketangkep trus digebukin sama masa,nah tu mobil dan motor yang melintas malah asik nontonin tragedy itu,tanpa mikir kalo dibelakang mereka puluhan mobil dan motor mengantri sehingga menimbulkan kemacetan.

Aneh ya,gara2 sebuah ‘tontonan’ gratis bisa menimbulkan kemacetan,dan yang lebih heran lagi,orang-orang kayaknya haus tontonan amat sampe ada tragedy kecil gitu yang juga bukan urusannya kok jadi pada segitu excitednya.

Nah ketauan kan kalo sebenernya macet di Jakarta itu kadang emang bukan karena hal-hal yang big deal selain emang karena volume kendaraan yang kian bertambah.Perhatiin aja kalo di beberapa kemacetan kadang-kadang gak tau apa penyebabnya,kadang juga peristiwa kecil seperti serempetan motor di pinggir jalan pun mengundang penonton yang gak sedikit,sehingga menimbulkan kemacetan dasyat.Heran..sungguh heran…

Tuesday, November 4, 2008

Seminar Investasi Bagi Wanita Bersama Majalah Femina

Cheers..semua peserta happy setelah dicerdaskan oleh pembicara

Hari Sabtu lalu,1 November 2008,gw mengikuti seminar yang diselenggarakan oleh Femina,temanya bagus deh,yaitu Investasi Bagi Wanita di saat crisis,pembicaranya Safir Senduk Pula,duuuh tergiur dounks.Jujur aja,selama ini gaji gw rasanya selalu habis dengan suksesnya,kadang-kadang kalo lagi banyak kepake belanja,gw suka defisit dan kudu minta Tori,eheheh..gak bertanggungjawab,mohon jangan dicontoh.Tapi prilaku itu mulai gw stop dengan gw mengikuti investasi yang bersifat Unit Link, yaitu gabungan investasi dan asuransi.Metode investasinya pun dengan cara men-debit langsung di tabungan,jadi sebelum tu duit gaji seliweran didepan mata gw dan membuat gw ngiler dan ujung-ujungnya gw pake,gaji gw udah diambil tu sama bank untuk diinvestasikan.

Dan kemudian ketika diadakan acara ini,membuat gw makin semangat untuk mengembangkan jenis investasi yang gw miliki,kebetulan gw tertarik pada dunia saham.Jadi tepat banget kalo gw dating kesini.


Dewi Sedang Berbagi Pengalaman

Safir Senduk Yang selalu segar memberikan materi


Investasi Yang Tepat Bagi Tiap Pribadi

Ada 3 alasan,mengapa investasi harus tetap dilakukan,entah disaat dunia sedang crisis atau tidak,yaitu :

1. Harga barang selalu naik

2. Ekonomi tidak selalu baik,karena pada prinsipnya orang yang memiliki investasi jauh lebih terselamatkan meski seang dalam crisis keuangan.

3. Fisik kita tidak selalu sehat untuk bekerja dan umur manusia tidak ada yang dapat menentukan.

Oleh karena itu,karena alasan diatas kita harusnya sudah mulai tersadar bahwa investasi itu penting,dan pada prinsipnya tujuan investasi itu dikategorikan dalam 2 hal,yaitu :

1. Bertujuan untuk mengumpulkan dana tertentu untuk keperluan dikemudian hari,misalanya biaya sekolah anak,keinginan memiliki rumah sendiri,dana pension dan lain-lain

2. Memaximalkan atau mengoptimalkan dana nganggur,artinya apabila kita memiliki dana nganggur atau dana lebih yang tidak kita pergunakan,ada baiknya kita optimalkan agar tidak habis atau terpakai untuk keperluan yang tidak berguna.

Dari tujuan diatas,tujuan yang pertama adalah tujuan yang merupakan prioritas,apabila tujuan prioritas sudah terlaksana sementara masih ada sisa berupa dana nganggur,maka dapat dioptimalkan. Untuk tujuan yang pertama,sebaiknya investasi yang digunakan adlah investasi yang aman dari resiko, dan umumnya investasi yang minim resiko rentang waktunya panjang.

Dan seperti disebutkan diatas,tiap individu itu berbeda,tiap orang memiliki karakter yang berbeda dan tingkat kecemasan seseorang pun berbeda.Oleh sebab itu pilihan investasi dibagi lagi,yaitu :

1. Investasi yang berpendapatan tetap dan

2. Investasi yang bertumbuh.

Kedua investasi tersebut dibedakan melalui jumlah optimalisai pendapatan yang diperoleh.Bagi investasi yang berpendapatan tetap,tingkat resiko jauh lebih minim,namun besarnya keuntungan tidak terlalu besar.Contohnya seperti deposito bank,tabungan,surat utang dan property yang disewakan.Lain halnya dengan Investasi yang tumbuh,investasi yang tumbuh,jauh lebih menghasilkan namun resiko yang timbu pun jauh lebih besar.Misalnya jual beli saham,valas,jual beli property (rumah),jual beli surat berharga,komoditi berjangka dll.

Jadi bagi anda yang menyukai tantangan dan risk taker,gak ada salahnya memilih investasi jenis bertumbuh,dan bagi anda yang bukan berjiwa risk taker,sebaiknya mengambil jenis investasi yang aman seperti investasi berpendapatan tetap.


Pose dulu ah ma suhu kita,Safir Senduk


Ehehehe..sempet2in foto ma Dewi Lestari dan Reza Gunawan


All Out Acara dan Best Dress

Acara kemarin itu,bener-bener memuaskan deh buat gw,karena ilmu yang dipaparkan Safir Senduk itu simple,mudah dimengerti dan menginspire banget.Tempat yang dipilih oleh panitia pun okeh banget yah,café yang cukup cozy dan homy.Dimana?di Cafe Kembang Goela di komplek gedung Plaza Sentral Jl Sudirman. Acara ini diseponsori oleh Bank BII,dan bintang tamunya adalah Dewi Lestari.Temen gw,si Cicha yang nge fans berat ma Dewi Lestari,jadi makin semangat ngikutin acara,ehehehe..

Dan diakhir acara,ada bagi-bagi hadiah,bagi peserta yang penanya terbaik,peserta dengan sharing terbaik dan peserta yang berpenampilan terbaik,alias best dress,secara itu hari dress code dari yang ditentukan oleh panitai adalah red and jeans.

Nah..ngomong-ngomong soal best dress ini,gw jadi malu mo nyeritainnya, eheheh,gini, critanya gw pas datang ke acara itu,gw patuh ma dress code yang ditentuin,gw pake jeans,kemeja putih dibalut ma tank top kaos dan dikasih aksen dasi pita merah.Tapi please deh,kalo tampak dari atas gw confident banget,tapi…….. kalo liat ke bawah alias liat kaki gw,eheheh..ilfeel deh!,masak emak-emak pake sepatu Crocs seeeeeh???

Sejak gw dioperasi,kemana-mana gw selalu pakai speatu Crocs,tujuannya cuma satu,yaitu melindungi kuku kaki gw yang abis dioperasi. Well..intinya gw gak percaya diri kalo gw well perfomed hari itu gara-gara ni sepatu.Tapi berselang beberapa menit setelah acara dimulai,salah seorang panitia menyematkan pita orange di baju gw “dipake ya mbak”,katanya gitu. Gw sih santai aja, gw pikir gw lagi hoky bakal dapet doorprize. Taunya pas akhir acara,panitia mengumumkan,bahwa peserta yang disematkan pita tadi untuk maju kedepan,eeehh..taunya gw dapet hadiah karena dianggap berpenampilan terbaik alias best dress, whalaaaaaaaaaaaaaah…kok bisa sih?? Kan jadi malu,tapi untungnya gak ada yang merhatiin gw pake sepatu apa,kalo liat ilfeel kali ye???

Diserahin hadiah ma Pemred Femina,Petty S Fatimah

Cheers..pose abis dikasih hadiah,rada semangat dikit..


Well..dari semua yang dipaparkan gw tertarik untuk mengenal saham dan mengoptimalkan investasi logam mulia,logam mulai bukan perhiasan ya tp lebih pada yang lempengan,coin atau batangan.Buat teman-teman yang mungkin belom punya Unit Link,mungkin bisa mulai mencari informasi tentang Unit Link,menurut gw cukup membantu juga buat kedepannya.buat jaga-jaga lah..Thanks Femina and Safir Senduk,gw jadi makin semangat berinvestasi dan jadi gak takut karena udah tau resiko dan prioritas yang harus didahulukan.

Kumpul Gank 13, Farwell party Lolik and Bachelor Party Toddy


Wiihhhihiihi..lama banget gank tercintah gw kagak ngumpul,secara dah pada sibuk semua.Iya deh gw ngaku gw yang males ngumpulin anak-anak,karena kerepotan gw dengan urusan sendiri.Akhirnya gw yang udah dikultuskan sebagai emak-nya anak-anak Gank 13 jadi gak pny waktu untuk turun tangan mengkoordinir acara kumpul-kumpul belakangan ini.

Akhirnya,disepakatilah hari Sabtu tanggal 1 November 2008,kita pada janjian untuk ngumpul,kok tumben bisa terealisasi dengan cepat?soalnya ada event special, pertama kita mau kumpul karena ada anggota gank yang mau migrasi ke US,yaitu si kilol alias Lolik yang bernama asli jawa Tri Yananto, ehehhe.Ni bocah mau pindah minggu depan,kita seeh kagak kawatir dia gak bisa idup di negri orang,tapi yah kan kagak enak gituh kalo dia gak ada,kalo kumpul jadi kurang korban cenk-cenk-an,ehehehe…

Dan agenda berikutnya adalah bachelorate party-nya Toddy,ceritanya sobat kentel gw ini mo nikah tanggal 6 November nanti.Jadi sebelom resmi mejadi suami orang,dia mau ancur-ancuran dulu becanda ma gank tercinta.Bukan berarti nih kalo udah nikah gak bisa ancur-ancuran,tapi kan kalo dah nikah terancam lebih sulit untuk ngumpul,karena pastinya dah punya agenda lain yang lebih urgent.Sekalian juga Toddy nganterin undangan nikah ke kita-kita.Rada terharu sebenernya kalo membahas pernikahan sobat gw ini,soalnya kita mang deket bgt,well..jujur aja rada takut keilangan dia she.Tapi mudah2an dia gak berubah kalo dah nikah.


Ngerubungin Undangan Nikah Toddy


Menuju Indivualis kehidupan

Makin nambah umur,ternyata orang makin hidup individual,dulu jaman masih ngumpul di kampus Hukum UI nan jaya tempat kami ber-13 kumpul,tiap pagi kami saling telepon dan memforward sms,janjian duduk satu deret di kelas kalo pas mata kuliah yang diambil barengan.Nah kalo pas mata kuliah yang diambil beda-beda,kami ber-13 udah tau deh menuju kemana untuk ketemu sama anggota personil yang lain.Tujuannya kalo gak ke musola Al fath Fakultas Hukum Ui (yang letaknya dideket parkiran belakang) kalo enggak ya di pelataran depan ruang senat.Pasti deh tu ada aja personel gank yang lagi ngaso disitu.Ujung-ujungnya ngumpul disitu,kongkow lah,ngecenk-cenk-in orang lah, dan biasanya diakhiri dengan makan siang bareng di Fasilko alias fakultas Ilmu Komputer yang terkenal cozy cafenya,dan kalo lagi pada bokek kita pada bedol desa makan ke Barel alias balik rel untuk nyambangin Warung Pela (PEceL Ayam) favorit kami.Tu warung PELA,terkenal dengan kedasyatan sambel –nya dan nasinya yang banyak.Walo tu warung sempit abis,panas abis dan bau asep,kita ber13 doyan banget kesitu,soalnya murah,wakkakakak…

Kemana-mana kami selalu ber 13,udah kayak rombongan sirkus aja.Dan kalo pun mau ngabisin liburan,kita juga selalu ber 13.Dan sekarang,setelah semua lulus kuliah,semua punya profesi yang berbeda dan bahakan beberapa telah memiliki keluarga sendiri,maka intensitas kumpul seperti dulu pun menjadi kejadian langka.Mungkin inilah yang disebut fase individual is kehidupan.


Biar gak lengkap,yang penting kumpul...


Calon Penganten alias Toddy,Dede and Lolik
Percaya gak 5 th lalu mereka gak semakmur ini?eheheh

Kepompong Persahabatan

Buat gw pribadi,biar kami jarang banget ngumpul,jarang banget telpon-telponan,tapi masa lalu dan segala kisah kebersamaan yang dulu pernah ada tidak dengan mudahnya gw geser,mereka tetap berharga bagi hidup gw,karena kalo kata group band Sinden Tosca, “persahabatan bagai kepompong,merubah ulat menjadi kupu-kupupersahabatan bagai kepompong
hal yang tak mudah berubah jadi indah”. Jadi persahahabatan memiliki relasi yang kuat terhadap evolusi seseorang,kalo dalam hal ini gw melihat persahabatan di Gank 13 itu mempengaruhi pendewasaan dan pembantukan karakter kami masing-masing individu personilnya,walaupun situasi pendewasaan yang dulu kami alami memang gak mudah,tapi rasanya dengan persahabatan kami,semua fase sulit itu akhirnya terlewati juga.

Jujur aja,gank 13 ini mendapat pujian dari mertua gw dan suami gw,menurut mereka, temen-temen gw itu semua karakternya sama,yaitu ramah,ceria dan hampir bisa dibilang semua personil kariernya bagus,at least kalo boleh nyontek omongan mertua gw yang mengenal seluruh anggota gank gw dengan baik,beliau mengatakan :”temen-temen kamu itu cerdas-cerdas,kerjaanya bagus-bagus semua”.

Duuuh ge er pisan ya gw..tapi emang kok,gw bangga sama anak-anak gank,mereka semua konsisten dan professional terhadap karier mereka.Mau gak mau gw pun ketularan,ya gimana enggak,tiap kali kumpul gank, gw sendiri melihat cara teman-teman gw meniti karier,emang sih kebanyakan kami saling berbagi, saling cerita tentang perkembangan karier.Gak jarang juga gw melihat satu demi satu teman gw berprestasi di kariernya, dan gak jarang juga gw mendengar kabar mereka gigih mengejar gelar tambahan disambi dengan kerja.Rasanya mereka sosok-sosok yang menginspirasikan gw banget.Gw makin semangat mengejar target hidup gw,ibaratnya gw gak mau ketinggalan sama teman-teman gank. Seberat apapun,gw merasa termotivasi,istilahnya kayak etemu temen seperjuangan,hal yang kayaknya berat jadi rada ringan karena ada teman berbagi dan senasib.

Jadi meski kami jarang ketemu,tapi kalo ketemu kami merasa bisa saling berbagi dan saling memotivasi, tetep merasa berada dalam kelompok yang dinaungi oleh kepompong persahabatan yang kami bangun.Mungkin gak secara fisik tapi lebih mengena pada hati.