Tour de Jakarta, Pasar Baroe & Es Italy Ragusa

Udah lama banget kepengen bikin liputan sedikit tentang jalan-jalan Jakarta.Selama ini orang dari daerah luar Jakarta taunya kalo Jakarta itu dipenuhi sama mall-mall aja.
Padahal Jakarta juga punya tempat-tempat menarik lain diluar mall-mall raksasa itu.

Seperti hari Sabtu lalu gw iseng jalan-jalan ke daerah Passer Baroe atau yang terkenal dengan sebutan Pasar Baru, sebuah pusat belanja yang terkenal dari jaman Jakarta masih bernama Batavia.Meskipun banyak pusat-pusat belanja yang lebih mewah lainnya yang tumbuh di kawasan Jakarta, buat gw Pasar baru adalah Pusat belanja yang eksotik.
Suasananya itu loh yang bikin gw suka, meski gw cuma jalan-jalan melintasi koridornya.

Koridor panjang Passer Baroe

Salah satu sudut toko textile

Di Pasar Baru yang paling terkenal adalah sepatu, kamera dan produk textile, di sana banyak terdapat toko sepatu yang menjual sepatu dengan harga miring, beberapa tempat juga menjual aneka kamera dan jam tangan, soal kualitas gw enggak tau karena belom pernah beli disana, dan yang juga terkenal adalah toko textile, karena banyaknya etnis India di daerah ini, maka produk textile yang di jual oleh Pedagang India ini kerap menarik perhatian, karena bahannya relatif up to date, harganya pun sedikit miring. Maka kemarin gw pun menyempatkan membeli bahan untuk kebaya dari bahan Tule yang harganya cukup miring.

Pedagang Buah di Passer Baroe

Rujak Bebeq, jajanan yang banyak ditemuai di Passer Baroe

Selain Sepatu, Kamera dan textile,daerah ini terkenal dengan jajanannya, jajanan di sekitar Pasar Baroe ini sangat menggugah selera, disana kita bisa menemukan beberapa jajanan yang rasanya yummy.Mulai dari rujak bebeq, Buah Lontar potongan, otak-otak, macam-macam kerupuk ikan, tahu gejrot, dan yang paling populer adalah Soto Padang Mang Kuto di jalan Pintu Air.Jadi sekali-kali kalo ada waktu cuci mata ke Pasar Baroe deh, seru..

Setelah dari Pasar baroe, kami kepengen makan Es Italy Ragusa di daerah Veteran Jakarta Pusat.Sebagaimana diketahui bahwa Restoran Es Italy Ragusa ini adalah restoran kuno, yang berdiri sejak jaman sebelum kemerdekaan.Yang membuat resto ini terkenal adalah Es Cream-nya yang tanpa pengawet.Selain itu konsep kuno-nya resto ini membuat suasana terasa ‘doloe’ banget..

Antrian orang yang nunggu giliran masuk ke restoran Ragusa

Ini dia sate pikul di depan Ragusa, uenak..

Selain bisa nikmatin Es Italy tanpa pengawet-nya ini, di depan restoran terdapat gerobak Asinan Juhi dan Sate Ayam, jujur aja kedua panganan ini enak banget, gw salah satu pencinta sate ayam pikulan di depan Ragusa ini, kalo Tori sih paling favorit sama Asinannya, setelah makan baru deh kami menikmati Es Krimnya.Soal rasa kalo boleh jujur emang gak bisa nandingin berbagai Es Krim modern dan aneka Gelato yang lagi rame di jual di mall-mall, tapi Es Krim Ragusa ini punya rasa yang khas yang gak bisa gw bilang kayak gimana, kalo mau tau ya di cicipin aja sendiri ya…

Spaghety Ice Cream

Ice Cream Chocolate

Next time gw pengen coba jalan-jalan ke daerah Tanah Abang yang terkenal dengan pusat belanjanya yang fenomenal karena murah, dan disana juga banyak jajanan yang cukup legendaris bagi masyarakat Jakarta, mudah-mudahan kesampean ya niatnya…