Tanggal 21 November lalu, para pencinta lingkungan merayakan Hari Pohon, salah satu ‘hari besar’ bagi bumi kita.Ada semacam aksi sosial di daerah Bundaran HI yaitu gerakan membagi-bagikan pohon jenis Lidah Mertua yang terkenal sebagai pohon penyerap polusi.
Belakangan juga mulai dicanangkan gerakan-gerakan bertema penanaman pohon di lingkungan sekitar, karena dengan cara itulah kita masih bisa menciptakan lingkungan sehat yang kaya akan oksigen.
Gw adalah penggemar pohon, gw suka memenuhi pekarangan gw dengan berbagai jenis tanaman.Tujuan gw adalah biar rumah menjadi asri dan kaya oksigen, selain itu gw ingin memanjakan mata gw dengan menikmati warna-warna segar tanaman yang gw tanam.Thats why gw lebih suka pohon yang berbunga.
Gw adalah penggemar pohon, gw suka memenuhi pekarangan gw dengan berbagai jenis tanaman.Tujuan gw adalah biar rumah menjadi asri dan kaya oksigen, selain itu gw ingin memanjakan mata gw dengan menikmati warna-warna segar tanaman yang gw tanam.Thats why gw lebih suka pohon yang berbunga.
Gak cuma manusia yang bisa nikmati indahnya pepohonan, kupu-kupu pun bisa..
Beberapa jenis kupu-kupu yang sering mampir ke halaman kami
Belakangan ini para pencinta tanaman lagi digandrungi sama beberapa jenis tanaman hias langka yang mahal seperti Anthurium yang kerap disebut sebagai Tanaman Purba, harganya sangat mahal, bisa puluhan juta rupiah.Bahkan dari salah satu Media yang gw baca, salah seorang selebrity yang juga pecinta tanaman baru-baru ini menjual koleksi Anthuriumnya dengan harga 20 juta rupiah.Bahkan aktor senior Rano Karno pun sempat mengimpor tanaman jenis ini dari Brazil, see…betapa sebagian orang benar-benar keranjingan tanaman sampai sebegitu royalnya mengeluarkan uang.
Tapi buat gw, menanam tanaman tidak harus jenis langka atau mahal, menanam pohon yang murahan atau yang ‘gak ada harga’ juga sama baiknya, demi tujuan mulia, menciptakan lingkungan yang sehat. Yang pasti semangat menanam tanaman itu harus di lakukan setiap rumah agar kita sama-sama menciptakan lingkungan yang sehat yang kaya akan oksigen.Mengingat belakangan ini semangat para pengembang property semakin agresif membangun beton disana-sini. Untuk menyeimbangkan lingkungan, gw pikir kita harus mulai melakukan penghijauan kecil-kecilan mulai dari rumah kita sendiri.
Tapi buat gw, menanam tanaman tidak harus jenis langka atau mahal, menanam pohon yang murahan atau yang ‘gak ada harga’ juga sama baiknya, demi tujuan mulia, menciptakan lingkungan yang sehat. Yang pasti semangat menanam tanaman itu harus di lakukan setiap rumah agar kita sama-sama menciptakan lingkungan yang sehat yang kaya akan oksigen.Mengingat belakangan ini semangat para pengembang property semakin agresif membangun beton disana-sini. Untuk menyeimbangkan lingkungan, gw pikir kita harus mulai melakukan penghijauan kecil-kecilan mulai dari rumah kita sendiri.
Contoh penataan tanaman di ruang terbatas
Bagi perumahan yang lahan tanam-nya terbatas bisa memanfaatkan pot sebagai media, dan pot-pot tanaman itu bisa ditata dengan menempelkan di dinding.Seperti di salah satu lingkungan di daerah Jakarta Barat yang berhasil menyabet gelar daerah Ramah Lingkungan karena warganya ramai-ramai bersemangat menghiasi pekarangan rumah mereka dan pelataran gang lingkungan mereka dengan aneka pohon, dan mesti letak tempat itu di sebuah gang dan berlahan sempit, ternyata tidak menyurutkan semangat warganya untuk menanam pohon guna menciptakan lingkungan yang asri yang kaya oksigen.Bagi mereka-mereka yang tinggal di apartemen pun bisa melakukan hal yang sama dengan mulai menanam tanaman-tanaman hias berukuran kecil sampai berukuran sedang yang diletakkan di pot untuk menghiasi balkon apartemen mereka.
Gw rasa kalo kita kompak kita bisa mengurangi beban yang diderita Bumi kita yang disebabkan polusi udara.
Ayo rame-rame kita menanam pohon, demi kesehatan kita dan demi bumi kita tercinta…
Gw rasa kalo kita kompak kita bisa mengurangi beban yang diderita Bumi kita yang disebabkan polusi udara.
Ayo rame-rame kita menanam pohon, demi kesehatan kita dan demi bumi kita tercinta…
No comments:
Post a Comment