Pages

Tuesday, March 24, 2009

My 28th birthday

Makin tua umur saya...makin terasa kalo masa 'ngontrak' tinggal di dunia milik sang Khalik makin berkurang aja...
Semoga semasa 'ngontrak' ini saya diberi kesempatan melakukan hal-hal terbaik bagi diri sendiri,keluarga,bangsa dan agama...Semoga juga 'tabungan' amal ibadah ikut bertambah dengan bertambahnya usia,amin...

Monday, March 23, 2009

Mengunjungi Taman Nasional Way Kambas di Lampung

Parents in law saya di pelataran Hotel Bukit Randu

Kemaren pas ke Lampung,kami gak sepenuhnya sibuk ngurusin acara lamarannya Epit,tapi kami juga nyempetin untuk berlibur.Masa iya udah ke Lampung tapi gak kemana-mana?kan sayang…
Sejak sampai di kota Bandar Lampung,saya langsung menginap di Bukit Randu Hotel, hotel ini bukan hotel baru,tapi lokasinya ciamik banget.
Berada di punak sebuah bukit dan di design sedemikian rupa membuat hotel ini mendapat kesan sebagai hotel ter-cozy di Bandar Lampung.Bayangin aja,ketika kita baru masuk area hotel dimana jalan menuju hotel adalah tanjakan tajam,setelahnya kita langsung melihat pemandangan kota Bandar Lampung dari atas,Terus naik keatas ke tempat hotel dan reservation (lebih tinggi lagi) makin seru deh triakan ‘woooow”-nya,karena pemandangannya makin cantik. Ketika masuk kamar kita akan sangant merasa nyaman,ukuran kamar yang besar alias lega dilengkapi dengan balkon yang menampilkan panorama yang indahnya bukan main.Gunung,kota dan laut terpampang jelas,tinggal buka gordyn aja semua pemandangan itu bisa kita nikmati sepuasnya. Lulla sangat betah berada disana…


pemandangan kota Bandar Lampung dari balkon kamar hotel


Setelah acara lamaran selesai,keesokannya saya niat banget mengunjungi Taman Nasional Way Kambas, kalo orang-orang nyebutnya sekolah gajah. Karena ditempat itu emang tempatnya mendidik gajah-gajah yang ‘nakal’ yang suka merusak. Gajah-gajah itu dididik sedemikian rupa sehingga dapat diperintah dan dapat dikendalikan.
Sebagai orang Lampung,saya sendiri tidak terlalu familier sama tempat ini,akses menuju tempat ini pun blank banget buat saya,untung diantar sama papa saya,jadi thanks God kami gak nyasar.Dari kota Bandar Lampung menuju Way Kambas kami harus menempuhnya selama 2,5 jam lamanya. Dari Bandar Lampung kami bergerak menuju Lampung tengah lalu kea rah Lampung Timur,dan kami melewati salah satu kota tua bernama Gedong Tataan, sebuah kota yang bisa dibilang Kuno,dimana sepanjang jalan kita akan melihat rumah-rumah tua.Situasinya mengingatkan saya pada Kota Tuo-nya Sumatra Barat…

Selama perjalanan ke Way Kambas ini,bis dibilang kami banyak ‘nahan nafas’ mengingat jalanan yang kami lewati banyak yang bolong dan kerusakannya parah.Mestinya saya membawa mobil besar bukan city car,tapi kami gak menyangka kalo jalanan segitu parahnya. Setelah menempuh perjalanan jauh,papa saya rada ling lung juga mengenai arah menuju jalan masuk way kambas,jelas ini membingungkan,karena sepanjang jalan sama sekali gak ada tanda petunjuk untuk mencapai Way Kambas,sampailah kami menemukan Plang penunjuk arah ke Way Kambas,tapi plang itu bentuknya meragukan,karena peletakkannya tampak ganjil,apa bener arahnya kesana?itu lah yang kami piker.Tapi daripada salah arah mending nanya aja ma penjaga warung. Kata si penjaga warung plang penunjuk arah itu emang salah,karena pernah ketabtak mobil si plang berputar arah sehingga mengacaukan arah sebenarnya. OMG…kenapa ya pemkot setempat tidak ambil tindakan untuk memperbaiki segera?secara apa ya susahnya memutar kembali plang penunjuk jalan,kalo gak diputar kan bisa berpotensi menyesatkan turis yang mau berkunjung…
Akhirnya kami menemukan juga pintu masuk Taman Nasional Way Kambas,waaah hati mertua saya sudah girang bukan main,sekaan sebentar lagi mau liat gajah-gajah yang pintar itu beraksi. Taunya…dari pintu masuk menuju Taman Nasional itu jauhnya ampun-ampun, dan sepanjang itu pula yang ada di kanan kiri kita adalah HUTAN,serius deh..kita semua sampai kegirangan dan membuka semua jendela mobil guna menghirup udara lembabnya hutan tropis,surga banget deh…hal yang gak pernah ditemuin di kota besar tempat kami tinggal.
Setelah sampai,kami langsung melihat seekor gajah jinak sedang ‘dimain-mainkan’ oleh pengunung, gajah itu sweet banget,karena tetep ool pas dipegang2 belalainya,gadingnya bahakan ditepuk-tepuk kepalanya.



Lulla awalnya kaget dan takut,dia stress kali ya pas bediri di sebelah gajah,gak nyangka gajah sebesar raksasa hahaha…Setelah itu semua langsung heboh mo naik gajah,yang enggak cuma saya dan mother in law saya yang gak naik,takyuuut..
Sementara gadis kecil saya keranjingan naik gajah,sampe naik 2 kali,dan bolak-balik cerita tentang kedua gajah yang dia naikki (nelly dan salmon namanya),ehehehe…
Puas naik gajah,Lulla berfoto dengan gajah,trus membeli souvenir Way Kambas untuk sepupu-sepupunya dan semua teman sekelasnya.Perjalanan kesini betul-betul berkesan buat anak saya,dia banyak mendapat pelajaran baru,seperti :
- gajah-gajah di way kambas semuanya selalu membuang sampah pada tempatnya.
- Gajah betina tidak punya gading dan ukurannya jauh lebih kecil dari gajah jantan
- Gajah kalo makan rumput selalu mengebaskan rumputnya yang baru dicabut untuk menghilangkan tanah yang melekat (pinter ya..)
- Gajah-gajah disana semuanya punya nama seperti manusia
- Lulla tau apa itu forest,karena selama ini dia hanya baa dibuku apa itu forest.

Hahaha…meskipun tempat ini jauh,dan hutan belantara tapi saya puas,anak saya jadi punya cerita untuk dikenangnya..



Setelah dari Way kambas,kita makan siang,dimana?di Kota Metro Lampung Tengah,ada tempat makan enak namanya Ikan Bakar dan ayam bakar Hj Salma,wiii…enak bgt ayamnya,sayangnya lupa catet nomor telponnya,ehehehe..
Di perjalanan pulang ke Jakarta keesokan harinya,kami mampir di RM Soup Ikan di daerah Serang,duh ini soup ikannya tiada duanya..uendang estauraina banget deh..kl mau kesini bisa keluar tol Serang Barat (kl dr Merak),nanti posisinya di kiri jalan.

Monday, March 16, 2009

Ultah Calulla ke-4


Haiyaaaaaaa…Lulla ulang tahun ke empat 15 Maret lalu, as usual gw dan Tori berupaya memberikan hadiah yang kami mampu untuk nya. Sejak jauh hari si gadis cilik dah meminta dibelikan biola. Mengingat harga biola gak murah,maka saya dan Tori meminta komitment Lulla untuk serius belajar biola,jadi adanya hadiah ini justru mendorong gadis cilik kami untuk mulai berlatih biola. Insyallah bulan depan udah mulai ikutan kursus,thanks to Allah ada juga lembaga kursus music yang mau menerima murid dibawah 5 tahun.

Kue ultah sederhana made in Mama-nya Lulla..

Gimana reaksi Lulla pas menerima kado yang dia inginkan?wah wah wah..saya dan Tori jadi ikutan seneng,karena melihat Lulla begitu excited luar biasa.Langsung dicoba..tapi aneh!soalnya biolanya gak bunyi pas digesek-gesek.Lho???Otak atik sana sini,tapi tetep jg no clue untuk membuat biola bersuara. Saya dan Tori yang emang baru kali pertama megang alat music ini juga jelas sam aaja bingungnya. Akhirnya dibawa balik ke Toko yang jual, ternyata rahasainya ada pada Rosin, si rosin belom digosokkan ke senar alat geseknya si biola,pantes gak bunyi,dasar dodol…

Sejak bisa bunyi, si Lulla jadi bolak-balik buka case-nya si biola,bolak balik digesek, duh semangat amat…

Lulla bersemangat bersama biola barunya

Selain itu, ada hal lain yang membuat Lulla bahagia, hari ini ada perayaan bersama-teman-teman disekolah, semua kenang-kenangan yang akan diberikan sudah dipersiapkan oleh saya,dan saya pun membuat sendiri semua isi goody bag makanan-nya, yang salah satu isinya adalah favorit Lulla yaitu cup cake hias..

Gak lupa saya juga membuat satu buah tart untuk Lulla, no wonder Lulla sempet bilang “wow..mama hebat”,eheheh, si mama jelas langsung shiny..ge er sendiri..eheheh..


Cup cake hias yang siap dimasukkan dalam goodybag

Acara tiup lilin tadinya mau di rumah aja,karena si papa sore-nya harus rapat,tapi pagi-pagi denger kabar kalo eyang buyut sakit,dan di dalam sakit itu si eyang sempet nelpon Lulla untuk mengucapkan selamat ulang tahun, OMG eyang saya yang lagi sakit-sakitan itu dan mulai pikun itu tetep inget ultah Lulla,mungkin karena si Lulla adalah cicit pertamanya,jadi hari kelahirannya begitu berkesan. Sore itu akhirnya kami jadi ke rumah eyang,nengok eyang sekalian tiup lilin ulang tahunnya Lulla, dalam sakit eyang tersenyum tampak segar dan penuh canda, dalam hati saya miris..OMG..akankah tahun depan ia bisa melihat gadis kecil saya tiup lilin di hari ulang tahun?mengingat hampir tiap tahun eyang berperan aktif untuk memberi sesuatu di hari spesial putri saya..Semoga Allah juga memberikan kesehatan bagi eyang saya,buyut tersayangnya Lulla..amin...

Happy birthday Calulla...wish all d best for you ya nak!

Wednesday, March 11, 2009

Lamaran Epit..

Adik saya yang kemarin dilamar...

Hai hai…lama gak nulis nih,agak sibuk belakangan ini,kerjaan kantor numpuk dan weekend kemarin saya sekeluarga ke Lampung untuk menghadiri acara lamaran adik saya,Epit. Untuk acara lamaran Epit tetep diadakan di Lampung,meskipun Epit dan si calon pendamping tinggal di Jakarta,ini semua dikarenakan orang tua kami berdomisili di Lampung. Maka rombongan pun rame-rame ke Lampung,udah kayak bedol desa deh,ehehehe…Secara ya kami dari 4 bersaudara,ketiganya living disini..
Karena ini terakhir kalinya ortu saya berencana ‘mantu’ maka pak de dan tante saya dari pihak mama say ayang semuanya tinggal di Jakarta jadi seru ikutan menghadiri acara lamaran,makin rame lah rombongan dari Jakarta ke Lampung,rasanya seneng bgt karena berasa berlibur bersama-sama.

Singkat cerita acara lamaran Alhamdulillah terselenggara dengan lancar,ada kelegaan tersendiri saat semua itu sudah terlaksana. Rasanya baru kemarin merasakan si Epit kecil ini masuk SMA,trus kuliah sekarang tau-tau udah ada seorang pemuda melamar adik saya ini. Epit adalah adik saya satu-satunya (say apunya kakak 2 orang dan 1 adik), sementara itu setelah selesai kuliah Epit memutuskan pindah ke Jakarta untuk bekerja.Saya dan Epit begitu dekat,karena saya adalah kakak diatasnya langsung dan diapun tinggal di rumah saya di Depok setelah dia pindah dari Lampung. Dan kebetulan juga saya mengenalkan Epit dengan salah satu sahabat saya di Kampus, Pradono, dari perkenalan itu mereka terlihat cocok dan hubungan terus berlanjut jadi sepasang kekasih.Intinya saya dan Tori yang jahil menjodohkan mereka,tapi Alhamdulillah toh kalo mereka sama-sama cocok???


Rasanya gimana mau iparan sama temen sendiri?ahahha..jangan ditanya deh gimana rasanya, lucu!tapi banyak asiknya sih…soalnya udah mengenal dengan baik si calon ipar inih..Mudah-mudahan kesampean deh niat baiknya sampe September nanti,amin..mohon didoaken ya!

Baju sulaman hasil karya saya,ehehe...

Oh iya,untuk acara ini saya khusus membuat baju khusus untuk Lulla dan Aya,kaos bersulam bunga,menurut gw sih cantik..Tori dan lainnya juga bilang gitu,kayaknya bisa buka pesenan kaos neh,kali aja yang berminat..ehehehe…